Pada umumnya sirkuit supply led backlight memiliki sistem pengunci arus (fixed current) dengan dilengkapi bagian yang mengatur arus yang akan diberikan ke LED. Sehingga cara mengatur tegangan supply yang diberikan ke led yaitu dengan mengatur sensor arusnya, bukan dengan mengatur tegangan masukan sirkuit supply backlight.
Pada gambar berikut adalah beberapa jenis bagian sensor arus (ISENSE) pada sirkuit supply led (klik pada gambar guna memperbesar):
Sirkuit A Resistor sensor arus (R1) dihubungkan ke katoda led dan menuju ke pin feedback IC driver, sehingga dengan menaikkan nilai resistor ini, maka arus atau tegangan ke led akan turun. Contohnya IC OB3350CP dan sejenisnya.
Sirkuit B Dengan menaikkan nilai resistor R2, maka arus atau tegangan ke led akan turun. Mosfet pada sirkuit ini digunakan sebagai output PWM yaitu yang mengatur terang tidaknya led yang diatur dari mainboard atau pin PWM_IN.
Sirkuit C Dengan menaikkan nilai resistor R3, maka arus atau tegangan ke led akan turun. Dengan mengatur nilai R4 (dinaikkan atau diturunkan) juga memiliki efek yang sama yaitu mengatur arus tegangan keluaran ke led. Mosfet pada sirkuit ini digunakan sebagai output PWM yaitu yang mengatur terang tidaknya led yang diatur dari mainboard atau pin PWM_IN.
Sirkuit D Pada umumnya dengan menaikkan nilai R5 maka arus atau tegangan ke led akan turun. Contoh IC adalah MP3398A dan sejenisnya.
Tujuan menurunkan tegangan/arus led backlight agar lampu latar atau backlight led lebih tahan lama.
oleh Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI