Pin/kaki ini berfungsi sebagai pendeteksi:
- led putus (open connection) sehingga tegangan keluaran supply led mencapai ambang yang memicu OVP.
- led konslet (short connection) sehingga tegangan keluaran supply led sangat kurang dari tegangan normalnya led.
Sehingga, tegangan pada pin OVP pada ic driver supply led normalnya harus pada rentang tertentu, yang jelas tidak boleh 0V. Karena bila 0V maka secara otomatis ic driver akan masuk mode protek (tidak start).
Tegangan batas deteksi short connection (led konslet) pada beberapa tipe IC driver antar 0v3 hingga 1v2, sedangkan pada batas tegangan open connection (led putus) sekitar 2V hingga 3V. Sehingga tegangan pada pin OVP harus antara 0v3 sampai dengan 3v, besaran ini tergantung IC yang digunakan (baca datasheet ic bersangkutan).
Pada prinsipnya, pin OVP tidak boleh 0V dan tidak boleh melebihi batas atas tegangan OVP agar IC driver bekerja dengan normal (tidak masuk mode protek).
Jadi... IC driver yang tidak short pin-pinnya terhadap gnd (atau tidak rusak) namun tidak mau bekerja, tegangan EN sudah masuk, maka cek tegangan pada pin OVP-nya.
Pin Iset atau Is hanya digunakan untuk mengatur besaran arus beban/led (dengan kata lain guna mengatur tegangan keluaran), bukan untuk sensor protek sirkuit supply backlight led.
Beredar tutorial mengeset pin OVP yang bertujuan mengatur tegangan keluaran supply backlight. Saya kurang setuju dengan cara tersebut. karena alasan yang dijelaskan di atas, yaitu:
- bila resistor pembagi yang digunakan terlalu besar, sehingga memicu protek LED SHORT (short connection), ic driver malah masuk mode protek atau tidak bekerja. Sehingga mau-tidak mau harus menyusun ulang jumlah led agar akur dengan resistor pembagi yang digunakan.
- bila resistor pembagi yang digunakan terlalu kecil, maka led akan semakin pendek umurnya. Misalnya led baru total supply adalah 45V, seiring berjalannya waktu (umur), maka supply led akan naik menjadi sekitar 50V. Bila resistor pembagi terlalu kecil, maka setelan ovp semakin ketat, sehingga "kapan-kapan" dalam waktu dekat butuh pengaturan ulang nilai resistor pembagi yang digunakan.
Kabar baiknya, tutorial tersebut cocok untuk modifikasi led yang TIDAK TERLALU jauh dari orisinilnya saja. Idealnya ketika memodifikasi backlight led, pin IS (arus led) juga diatur sekaligus dengan pin OVP-nya. Artikel terkait: Cara Menurunkan Tegangan Supply Backlight LED
oleh Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI