Ini bukan jalan pintas...!!!
Cara di atas hanya sekedar trik dalam mencari kerusakan, kerusakan kemungkinan sirkuit di salah satu dari kedua opto tersebut.
Satu opto sebagai sensor AC (ac detect), satunya lagi sebagai sensor DC (dc detect, yaitu mendeteksi tegangan keluaran pfc yang normalnya pada sekitaran 385V, bila terlalu tinggi atau terlalu rendah maka akan terdeteksi). Kerusakan karena gangguan sistem dc dan ac detect pada power supply plasma LG (seri PT, PJ, PQ dan beberapa tipe sebelumnya) ini yang paling sering dialami adalah relay ceklak-ceklek saja, output VS kadang normal kadang tidak ada. Kerusakan kadang unit mati-mati sendiri juga bisa disebabkan oleh dc atau ac detect.
Sehingga langkahnya adalah hubung singkatkan pin3 dan 4 salah satu opto pada foto, kemudian nyalakan. Bila tidak protek, maka kemungkinan yang bermasalah adalah sirkuit detektor yang satunya. Misalnya opto yang berfungsi sebagai output dc_detect dihubungsingkatkan kemudian dinyalakan ternyata tidak protek, maka problem terletak pada sirkuit dc_detect seperti yang diulas di bawah ini. Untuk sirkuit ac_detect tidak jauh beda penanganannya.
Tegangan di pin1 IC102 (TL431) normalnya bukan 2v5, melainkan antara 2v15 hingga 2v3. Karena tegangan yang masuk ke pin1 ic102 juga dipakai guna membias transistor Q101, maka jelas tegangan PFC harus gak boleh naik atau turun terlalu jauh. R108 dan R109 pada foto dipasang terlalu dekat, sehingga bila sedikit lembab atau terkena kotoran maka dc_detect akan tidak bisa membaca meskipun tegangan keluaran PFC normal.
bila sudah selesai, jangan lupa lepas kembali solderannya.
Artikel terkait: Power Supply Plasma LG seri PT dan PJ, kerusakan kadang mati sendiri, ketika mati hanya tinggal 5V stb saja
oleh Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI