Power Supply Plasma LG seri PT dan PJ, Kerusakan Kadang Mati Sendiri, Ketika Mati Hanya Tinggal 5Vstb Saja

Power supply tsb dilengkapi dengan microcontroller (ic program) yang menyensor semua tegangan keluaran dan tegangan input (PFC dan AC input). Bahkan tegangan 5Vstb juga disensor. Temperatur juga disensor. Kerusakan pada microcontroller sangat-sangat jarang terjadi.

Urutan sensornya sebagai berikut :

  1. mendeteksi tegangan AC input atau ac detect. Bila masukan ac in terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka akan protek (diawali dengan kode ac-detect off ke manboard, baru kemudian 5Vstb jadi off).
  2. ketika mendapatkan kontrol ps-on dari mainboard (atau ketika mode M-auto), psu kemudian mencoba menyalakan PFC yang keluarannya disensor oleh sirkuit dc-detect. Bila keluaran PFC terlau tinggi atau terlalu rendah (normalnya 380-395v), maka power supply akan kembali standby, ac-detect masih normal.
  3. mengaktifkan sensor 17V dan sensor temperatur (sensor berupa ntc atau ptc, lokasi sensor temperatur biasanya si bawah dioda penyearah keluaran 17V). Bila tegangan 17v ini tidak stabil, terlalu rendah/tinggi, maka PFC segera dioffkan dan psu kembali ke mode standby. Tegangan 17V ini digunakan pula sebagai untuk supply error amp untuk VA dan VS, juga sebagai supply audio (audio short bisa menyebabkan protek juga). Tegangan 17V ini sangat penting kestabilannya, sehingga perlu perhatian khusus dan teliti pada tegangan ini.
  4. bila ac-detect ok (supply jala-jala bagus), dc-detect ok (pfc bagus), 17v bagus, temperatur bagus, kemudian microcontroller akan menyalakan VS, VA dan M5V, kemudian menyensor keluaran tegangan ini. Bila salah satu tegangan ada yang kurang beres (misal terlalu tinggi atau terlalu rendah), maka ic program/micom akan mencoba menyalakannya lagi beberapa kali (biasanya 3x mencoba menyalakan). Bila ketiga tegangan tsb tetap kurang waras, maka power supply akan kembali standby.
42PJ350R, dc detect pada pin1 IC102 normalnya 2V3 dan kolektor Q101 = 0V1

Kenapa keluaran 17V sangat penting?

Terdapat sirkuit regulator sendiri khusus untuk 17V. Tegangan ini juga dipakai sebagai tegangan pembanding error amp tegangan VS, yang berarti bila tegangan 17V tidak stabil/normal maka keluaran VS atau VA juga tidak normal sehingga memicu protek pada power supply.

Servis cara tarsan (main lumpuhkan protek) sangat tidak dianjurkan pada TV plasma. Meskipun kita tahu cara melumpuhkan proteknya.

Solusinya

Solusi awal, karena umur tipe PT dan PJ sudah melewati umur efektifnya, maka sebaiknya ganti semua elko yang berhubungan dengan tegangan-tegangan di atas. Termasuk semua elko kecil di bagian primer (kecuali elko 450v yg biasanya belum waktunya minta ganti).

solusi selanjutnya, setelah penggantian elko ternyata masih kumat, maka cek seluruh beban power supply (diluar blok psu atau selain blok psu). Misalnya ic audio short atau elko supply audio di mainboard sudah minta ganti. Begitu juga beban yang mengkonsumsi M5V yaitu salah satunya dc2dc step-up yang berada di blok y-main. Bila igbt ada yang short, maka dipastikan psu protek. karena sudah jelas bahwa VS juga disensor.

Artikel terkait: Sistem Deteksi Tegangan pada Power Supply Plasma (LG)

oleh Zaenal Electronic di Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI