Kode Kedip yang Tidak Ada di Service Manual

TV LED/LCD/Plasma yang dilengkapi self diagnostic pastinya dilengkapi sensor-sensor protek. Ketika terjadi kesalahan atau kegagalan ketika menghidupkan unit, maka unit akan kembali standby kemudian ic program atau CPU akan memberitahukan letak atau bagian yang bermasalah melalui kode kedip yang ditunjukkan oleh led indikator pada unit. Pada umumnya kode kedip atau banyaknya kedipan led dicantumkan di servis manual unit yang bersangkutan, sehingga teknisi bisa dengan mudah melokalisir bagian atau blok yang mengalami kerusakan. Namun pada prakteknya, tidak semua kode kedip tercantum di servis manual.

Kode kedip yang tidak tercantum pada servis manual merupakan kode kedip yang bersifat sangat kritis (emergency) yang menunjukkan adanya kerusakan atau gangguan pada chipset utama atau gagal dalam mengeksekusi software. Yang paling menggeregetkan bagi teknisi yaitu rekomendasi yang disarankan oleh servis manual pada kode kedip emergency yaitu "harus mengganti mainboard", kita-kita teknisi, kalau sekedar ganti modul, user pun bisa melakukannya sendiri dengan panduan dari internet atau video tutorial.

Contohnya pada video berikut ini, Plasma Panasonic TH-P42X30G menampilkan kode kedip sebanyak 14 kali. Padahal pada servis manual hanya tercantum sampai 13 kali kedip saja.

kutipan kode kedip dari manual servis Panasonic TH-P42X30G

kode kedip 14 kali yang tidak ada di servis manual

Pada TV Panasonic umumnya dilengkapi cpu utama yang mengendalikan unit termasuk mengendalikan chipset utama, sebut saja cpu BIOS-nya TV Panasonic yang berupa microcontroller. Sehingga pada TV Panasonic, kode kedip yang tidak tercantum di manual servis merupakan kode kedip emergency self test, yaitu kode yang ditunjukkan ketika cpu BIOS tidak berhasil menyalakan chipset utama.

Bila salah satu tegangan supply chipset utama ada yang terganggu, kurang atau absen, maka cpu BIOS tidak berhasil menyalakan chipset, sehingga BIOS akan menunjukkan kode kedip "yang tidak tercantum di manual servis" seperti pada contoh video di atas (TH-P42X30G). Pada video di atas, ditemukan kerusakan pada supply 3V3 VIO ke chipset utama yang turun menjadi sekitar 2V karena regulator buck converter rusak (resistor feedback yang ke gnd korosi). Karena sifatnya kritis, maka bios akan menunjukkan kode kedip 14 kali yang tidak ada di manual servis.

Kode kedip 13 kali juga disebutkan emergency, artinya hampir sama dengan kode 14 kali. Namun kode 13 kali umumnya disebabkan karena kegagalan chipset lain di luar chipset utama, misalnya gangguan pada chipset switch hdmi, sound prosesor dan lain-lain. Karena sifatnya lebih ringan dari kedip 14 kali, maka kedip 13 kali masih dicantumkan

Kode kedip panasonic C10 atau X10

TV LCD/Plasma Panasonic menunjukkan kode kedip tidak menentu

LCD atau Plasma Panasonic sering menunjukkan kode kedip yang tidak menentu. Terkadang menampilkan kedip 5 kali, kemudian dimatikan dan dinyalakan lagi, kedip yang ditampilkan berubah menjadi kedip 9 kali, dimatikan dan dinyalakan kembali berubah lagi menjadi kedip 13 kali, dimatikan dan dinyalakan lagi kembali ke kedip 9 kali. Lalu mana yang benar? Bila mengikuti saran dari servis manual tentunya malah semua bagian harus diganti hahahahaha

Kasus di atas sering di alami oleh Panasonic mode C20 dan X20, namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh model lainnya karena secara umum "gaya" desain yang digunakan masih sama.

Problem di atas disebabkan karena gangguan pada jalur data I2C (SDA-SCL). Pada Panasonic umumnya menggunakan banyak jalur data I2C sebagai jalur komunikasi antar IC digital. Tidak hanya satu SDA-SCL saja, namun beberapa SDA-SCL yang fungsinya berbeda-beda. Bila salah satu jalur bus data ini terganggu misalnya bocor ke GND sehingga transmisi/komunikasi data terganggu, maka akan menimbulkan kode protek yang tidak menentu di atas.

Gaya desain Panasonic yaitu memasang zener pengaman di jalur SDA-SCL dari sejak TV CRT. Bila dioda ini bocor atau short, maka akan mengganggu transmisi/komunikasi data I2C pada jalur data yang terpasang dioda tersebut. Shortnya dioda umumnya juga tidak menentu, tidak benar-benar short, juga tidak putus total, sehingga tidak heran bila menimbulkan gejala protek yang tidak menentu pula.

Kode kedip Panasonic C20 atau X20

Zener atau dioda pengaman jalur bus data I2C pada panasonic X20 atau C20. Dioda ini sering bocor, semua dioda dilepas saja.

lokasi dioda pengaman yang dimaksud pada pcb model X20 atau C20, dibuang saja bila unit menunjukkan kode kedip yang tidak menentu.

Kode kedip protek emergency pada Sony

Tidak seperti pada Panasonic, kode kedip emergency pada sony ditunjukkan dengan kode kedip 1 kali. Kode kedip ini tidak ada di servis manual. Kondisi emergency sama dengan Panasonic, yaitu chipset gagal start yang bisa saja disebabkan karena supply chipset yang tidak normal. Bila semua supply chipset normal, maka kode kedip 1 kali pada Sony mungkin disebabkan:

  1. Reset bermasalah (kasus ini sangat jarang).
  2. Solderan chipset buruk sehingga perlu reball chipset.
  3. Jalur data ke nand flash bermasalah. Cek resistor-resistor yang berhubungan dengan jalur dari chipset ke nand flash.
  4. Data/firmware di dalam nand flash rusak atau korup. Coba diflash ulang.
  5. Nand flash rusak.
  6. Chipset rusak/short.

Kode kedip Sony EX3

Resistor-resistor pada jalur nand ke chipset pada Sony R3

Kode kedip Sony R4

Resistor-resistor pada jalur nand ke chipset pada Sony R4

Kode kedip 2 kali pada Sony

Servis manual selalu menyarankan ganti mainboard bila unit menunjukkan kedip 2 kali. Enak aja buru-buru main ganti mainboard, udah mahal, langka lagi.

Keterangan kode kedip 2 kali selalu mengatakan bahwa main-power-error. Namun sudah coba ganti-ganti adaptor kedip 2 kali tetap saja muncul. Pada dasarnya kode 2 kali adalah "adiknya" kode kedip emergency. Sebagai gambaran, bila adaptor atau supply utama adalah 1 penyebab saja dari kode kedip 2 kali, maka masih ada beberapa penyebab kedip 2 kali. Penyebab kedip 2 kali selain dari adaptor (main-power-error) antara lain:

  1. DC detect bermasalah. Supply 19V disensor langsung ke chipset utama melalui resistor pembagi. Terlalu sulit dinonaktifkan, karena tidak sekedar "dc statis biasa".
  2. Regulator stepdown atau stepup pada mainboard ada yang bermasalah.
  3. Blok inverter atau step up untuk lampu latar menarik arus terlalu besar. Yang disebabkan karena rusaknya lampu backlight atau rusaknya sirkuit inverter itu sendiri (seringnya elko kering atau induktor short).
  4. Gagal membaca eeprom atau jalur data SDA-SCL terganggu (misalnya ic tuner short/rusak dan lain-lain yang ada hubungannya dengan jalur data sda-scl).
  5. Solderan chipset buruk, coba reball ulang.
  6. Supply SDRAM tidak stabil, cek stepdown 1V5 vsdram.
  7. USB short atau ic switch supply USB rusak
  8. IC switch 5V rusak. IC switch ini dilengkapi sensor arus yang dimonitor oleh chipset.
  9. Badblock pada nand flash terlalu banyak sehingga tidak bisa menulis konfigurasi. Ganti nand flash dengan yang sudah diisi yang cocok.
  10. Chipset rusak.

Tips menangani kedip 1x dan 2x pada Sony

Sebelum memutuskan untuk me-reball chipset utama, sebaiknya cek dulu resistansi atau hubungan dari chipset ke nand flash. dengan cara lepas IC nand flash kemudian ukur resistansi pada pcb jalur/pin address dan data nand flash ke gnd, akan terukur seragam. Jalur address akan memiliki nilai yang sama atau mendekati bila dibandingkan dengan jalur address lainnya. Begitu pula jalur data.

Bila ditemukan resistansi yang mencolok, misalnya A1 terukur 300K sedangkan A2 terukur 600K, maka cek resistornya terlebih dahulu. Bila resistor masih bagus, maka kemungkinan besar chipset minta direball.

oleh KLINIK TV JEPARA, kembali ke DAFTAR ISI