Problem di atas disebabkan karena PFC tidak bekerja (tegangan di elko 450V hanya sekitar 300V saja). Kasus yang sama juga pada Panasonic model TH-L32C3G, TH-L32C4G karena menggunakan ic PFC yang sama (FA5591 atau FA5590).
Seperti halnya IC driver PFC yang lain, FA5591 dilengkapi dengan pin COMP atau CMP (pin2). Pin ini selain sebagai kompensator regulasi PFC juga bisa digunakan sebagai kontrol ON/OFF Driver. Bila tegangan di pin CMP "ditarik" jauh lebih rendah dari ketika PFC terregulasi, maka ic driver akan off.
Pada power supply Panasonic di atas, pin CMP digunakan sebagai sensor UVLO, yaitu menyensor tegangan AC input, bila AC input terlalu rendah maka PFC tidak akan bekerja karena pin CMP ditarik oleh sirkuit UVLO melalui dioda D7209.
Solusi pertama (rekommended) yaitu dengan memperbaiki sirkuit UVLO-nya yang terdiri dari beberapa transistor, resistor dan dioda yang ujungnya terhubung dengan AC input. Biasanya terdapat transistor yang bocor atau resistor pembagi yang sudah berubah nilainya.
Solusi kedua yaitu dengan melepas dioda D7209 atau melepas jumper yang terhubung dengan D7209 atau pin2 ic driver.
Catatan khusus: Trafo inverter di power supply panasonic jenis ini sering rusak. Satu trafo memiliki 2 lilitan sekunder, idealnya/normalnya kedua output ini bila diukur resistansinya terukur sama atau tidak terlalu jauh dengan lilitan output yang satunya, bila selisih kurang dari 500 ohm bisa dikatakan masih imbang/normal. Bila trafo rusak, bisa diganti dengan trafo inverter dari power supply Toshiba 32PB20 atau dari inverter samsung 32D400 atau 32D403 (sedikit lebih redup).
oleh Zaenal Electronic di Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI