Memperbaiki rangkaian/bagian ac-matic/smps peralatan electronic memang gampang2 susah. Dengan jurus reboisasi ala dinas kehutanan atau jurus tes komponen satu-persatu dengan njelimetnya. Setelah semua komponen terpasang dan masih kinclong2 tiba saatnya untuk mengetes/mencoba. Dag-dig-dug, jantung berdebar-debar, bisa nggak ya.... atau malah kebakaran....???
Itulah dulu (sekarang kadang juga masih kok). Biar aman dan nggak was-was, beberapa rekan menyarankan untuk menggunakan tegangan 110V. Cara ini oke juga, sudah mengurangi rasa was-was. Manjur untuk ac-matic tipe tertentu tetapi ada beberapa jenis skema SMPS ketika dicoba dengan 110V bisa beroperasi dengan baik, tapi ketika dicoba dengan 220V langsung kebakaraaaan!!!, wah-wah kalo begini terus bisa tekor nih...
Setelah tanya sana-sini dan baca-baca artikel tentang cara aman mengetes power supply ditemukan cara yang lebih aman, yaitu dengan jurus lampu pijar 220V/60watt. Alhamdulillah cara ini yang paling amaaan hingga sekarang. Cara ini saya dapatkan dari hasil membaca buku ARRL.
Caranya pasang lampu pijar secara seri terhadap rangkaian yang mau dites. skema jelasnya begini:
---------(LAMPU)----------
AC IN 220 SMPS yang dites
----------------------------
Sebelum mencoba smps, beban pada smps dilepas dulu (kalo pada TV, beban untuk B+ ), Ketika dicolokkan ke listrik, amati nyala lampu:
- Pertama-tama lampu akan berpijar terang +- 1 deti'an (karena mengisi elko) kemudian menyala redup (atau bahkan tidak menyala sama sekali). jika smps yang dites beroperasi dengan baik --> tegangan sekunder muncul (lanjutkan dengan mengetes semua tegangan keluaran). Biarkan menyala kira2 1-5 menit, jika tidak ada perubahan terhadap nyala lampu berarti smps dirasa sudah siap dioperasikan tanpa lampu. Jika tidak ada tegangan keluaran sama sekali, berarti ada trobel dibagian startup (tv sharp R560K, tv digitec jadul R120K-an).
- Jika lampu menyala terang terus (kaya slogannya philips), berarti ada yang konslet di rangkaian smps atau komponen aktif smps dalam keadaan ON/switched terus >> tidak ada output. cek lagi komponen/rangkaiannya. Jangan lama2 mengetesnya tujuannya agar tidak sempat merusakkan komponen aktif smps (TR, FET dll), kalo kelamaan, resiko ditanggung penumpang.
Ooo iya... ketika masih ada lampu yang terpasang, smps JANGAN diberi beban, nyala lampu akan menyesuaikan jumlah beban, semakin terang semakin besar bebannya. Karena lampu bersifat resistif, nilainya meningkat sesuai dengan bebannya, dapat menyebabkan tegangan yang masuk ke smps menjadi turun hingga dibawah 125V dan kejadian ini bisa fatal jika smps yang dicoba tidak mampu bekerja pada tegangan input sebesar itu!!!
Guna mengatasi problem tv yang ketika dinyalakan pertama kali, spedometer listrik langsung njegleg dengan cara dipasangi R 20 watt dengan nilai sekitar 20 ohm-an dan disambung secara seri pada input listriknya (pada TV goldstar R39 ohm/7W). Ternyata cara ini merupakan pengembangan dari metode lampu tersebut.
Silahkan mencoba dan selamat tidak menutup telinga dan dag, dig dug lagi.... he he he
oleh Zaenal Electronic di Klinik TV Jepara, kembali ke DAFTAR ISI