SMPS dengan Final MOSFET (Power Supply Polytron)

Banyak teman penulis yang mengeluhkan rangkaian smps jenis ini, mulai dari FET yang gak bisa dipasang ampe yang menghabiskan FET sampai 5 biji, gak hanya FETnya saja yang terbakar, tetapi mirip mercon rentengan ketika smps dicoba, thour-thuorr-thuorr.

SMPS dengan Final Transistor

Rangkaian smps yang diulas adalah rangkaian smps kepunyaan tv merk digitec/polytron jadul yang smps bentuk ini diproduksi beberapa pihak sebagai alternatif pengganti smps yang banyak ditemukan di pasaran (penulis sebut Robot Terminator). Sedangkan skema smps yang dimaksud sebagai berikut :

Switch Mode Power Supply (SMPS)

Dinamakan Switch Mode Power Supply (SMPS) karena sistem kerjanya menggunakan metode switching (pensaklaran) yaitu menghidup matikan tegangan yang masuk ke dalam trafo dengan peralatan/komponen elektronik dengan frekuensi tertentu. Sedangkan nama AC-matic diambil dari salah satu kelebihan dari SMPS yaitu kemampuan power supply bekerja dengan rentang tegangan masukan yang lebar. Pada beberapa jenis smps, mampu bekerja pada tegangan masukan antara 90 s/d 265V dengan output yang sama dan stabil. Karena kelebihan tersebut, smps menjadi auto-voltage regulator atau wide range input regulated power supply (secara mudahnya disebut AC-matic).